5 Sinyal Tubuh Bahwa Anda Kurang Makan Karbohidrat
01-Feb-2023 12:05

Banyak orang mulai mengecualikan karbohidrat dari diet mereka. Penting untuk diketahui bahwa jika seseorang kekurangan karbohidrat, tubuh bisa mulai memberikan beberapa tanda.
Anda mungkin merasa lelah sepanjang waktu atau menghadapi masalah produktivitas yang rendah, dan sebagainya.
Dikutip dari, HealthShots, berikut beberapa tanda bahwa diet Anda kekurangan cukup karbohidrat.
- Selalu merasa lelah
Sudah diketahui fakta bahwa karbohidrat adalah sumber bahan bakar utama dalam tubuh kita, dan membatasi asupan karbohidrat dapat berdampak besar pada tingkat energi kita. Akibatnya, Anda akhirnya merasa lelah atau cepat lelah.
Karbohidrat bertanggung jawab untuk memberi dorongan energi pada tubuh kita untuk membuat kita tetap menjalani hari. Menurunkan asupannya hanya akan menguras energi dalam tubuh kita.
- Kurang fokus atau konsentrasi
Ketika seseorang makan rendah karbohidrat dalam waktu lama, penurunan tingkat energinya juga menghambat konsentrasinya. Anda juga mungkin merasa gelisah atau kesal hampir sepanjang hari.
Makanan seperti nasi merah atau quinoa adalah karbohidrat berkualitas sangat baik yang penting untuk dikonsumsi.
- Perut kembung
Karbohidrat biasanya disalahkan sebagai penyebab kembung. Namun hal ini terutama disebabkan oleh konsumsi gula rafinasi atau tepung terigu.
Dengan menurunkan asupan karbohidrat, Anda juga mengurangi jumlah serat yang dibutuhkan tubuh setiap hari karena serat banyak terdapat pada biji-bijian dan buah-buahan. Jadi, memiliki karbohidrat dalam jumlah yang cukup akan sangat membantu mengurangi kembung.
- Bau mulut
Jika napas Anda berbau busuk, itu bisa menjadi tanda bahwa tubuh Anda kekurangan karbohidrat. Secara khusus, ketika seseorang mengikuti rencana diet keto, salah satu hasil yang paling mungkin adalah masalah bau mulut yang parah.
Ketika kita berhenti mengandalkan karbohidrat sebagai bahan bakar tubuh kita dan beralih ke lemak, itu membentuk aseton yang merupakan alasan di balik bau busuk di tubuh kita.
- Perubahan suasana hati
Hanya karena otak Anda tidak menerima cukup glukosa, hipotalamus (yang menyeimbangkan suasana hati kita) terus mengeluarkan hormon lapar. Ketika satu hormon dalam tubuh kita kelebihan, memberi tahu tubuh kita bahwa kita membutuhkan lebih banyak energi, itu dapat berdampak besar pada hormon kita, seperti hormon yang bertanggung jawab atas suasana hati yang tenang.
Kesimpulannya, karbohidrat, terutama yang kompleks kaya serat, merupakan bagian penting dari diet seimbang kita dan merangsang bakteri baik di usus kita. Fungsi usus kita yang baik bertanggung jawab atas kesehatan kita secara keseluruhan. Jadi, mulai bijaksana ya kepada tubuh kita. (*)
Sumber: HealthShots.com
Penerjemah: Baskoro Dien
*Foto: cloudinary.com/dk0z4ums3